BIODEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON
Biodegradasi merupakan suatu reaksi biologis, baik aerobik maupun
anaerobik, yang mengubah senyawa organik pencemar menjadi karbondioksida
ataupun substansi lain yang tidak berbahaya lagi . Proses biodegradasi dapat
berlangsung secara efektif jika tersedia lingkungan yang sesuai untuk kehidupan
mikroorganisme. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan yang sesuai antara lain yaitu
temperatur
dan pH yang sesuai, serta terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk respirasi. Pengaruh
lamanya waktu pada proses oksidasi akan mempengaruhi kemampuan mikroorganisme
untuk mendegradasikan bahan organik . lamanya waktu yang diberikan pada proses
oksidasi maka akan memberi kesempatan bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan
melakukan degradasi bahan organik. Salah satu yang akan dibahas dalam
biodegradasi senyawa hidrokarbon ini yaitu pencemaran akibat dari limbah minyak
bumi.
Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi utama bagi kegiatan
industri, transportasi, dan rumah tangga. Sebagai sumber energi, minyak bumi
memiliki banyak sekali manfaat, tetapi minyak bumi juga dapat mencemari lingkungan baik di darat,di air, maupun udara. Limbah dari minyak bumi ini termasuk bahan yang berbahaya dan beracun. Pencemaran
minyak bumi dapat berasal dari tumpahan dan ceceran minyak bumi selama kegiatan
pengeboran, produksi, dan transportasi minyak bumi sehingga mengakibatkan
gangguan pada keseimbangan ekosistem di air,
tanah, maupun dilaut. Peningkatan frekuensi
pencemaran akan mengancam kebersihan lingkungan. Bila hal ini tidak segera
ditanggulangi, pencemaran akan menjadi tidak terkendali dalam waktu yang relatif
cepat.
Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi merupakan sumber karbon bagi pertumbuhan mikroorganisme, sehingga senyawa tersebut dapat didegradasi dengan baik. Biodegradasi hidrokarbon oleh suatu mikroba sangat tergantung pada kumpulan serta keberadaan dari hidrokarbon itu sendiri. Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi. Sedangkan untuk komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil.
Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi merupakan sumber karbon bagi pertumbuhan mikroorganisme, sehingga senyawa tersebut dapat didegradasi dengan baik. Biodegradasi hidrokarbon oleh suatu mikroba sangat tergantung pada kumpulan serta keberadaan dari hidrokarbon itu sendiri. Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi. Sedangkan untuk komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil.
Degradasi minyak bumi dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri
seperti Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis. Bakteri ini mampu
menguraikan komponen minyak bumi karena kemampuannya mengoksidasi hidrokarbon
dan menjadikan hidrokarbon sebagai donor elektronnya. Mikroorganisme ini
berpartisipasi dalam pembersihan tumpahan minyak dengan mengoksidasi minyak
bumi menjadi gas karbon dioksida (CO2). Sebagai contoh, bakteri pendegradasi
minyak bumi akan menghasilkan bioproduk seperti asam
Dalam degradasi minyak bumi ini, hidrokarbon yang terkandung didalam
minyak bumi digunakan oleh mikroba sebagai subtrat. Dan sebelum digunakan
sebagai sumber karbon harus dipecah terlebih dahulu melalui proses oksidasi
yang melibatkan oksigen sebagai akseptor elektron. Oksigen ini berperan dalam
metabolisme seluler yaitu sebagai reaktan pada proses anabolisme dan
katabolisme. Enzim yang berperan dalam proses degradasi hidrokarbon adalah
enzim oksigenase. Monooksigenase mengkatalis masuknya satu atom kedalam senyawa
organik. Oksigen yang bergabung dengan dengan senyawa organik dalam bentuk
hidroksil (OH) dan satu atom oksigen lainnya membentuk molekul air. Aktivitas enzim
monooksigenase sebagai katalis masuknya gugus OH dalam senyawa organik disebut
juga enzim hidroksilase.
Permasalahan
:
Dari penjelasan
diatas kita ketahui bahwa tidak hanya mikroorganisme saja yang membantu proses
degradasi tapi ada juga bantuan dari enzim. Ketika minyak bumi yang sifatnya berbahaya diuraikan
oleh suatu mikroorganisme hingga menjadi tidak berbahaya lagi, kapan dan
bagaimana mikroorganisme dan enzim tersebut bekerja sama dalam membantu
menguraikan suatu zat yang berbahaya ?
Mohon bantuanya teman-teman??
menurut saya , hidrokarbon yang terkandung didalam minyak bumi digunakan oleh mikroba sebagai subtrat. Dan sebelum digunakan sebagai sumber karbon harus dipecah terlebih dahulu melalui proses oksidasi yang melibatkan oksigen sebagai akseptor elektron. Oksigen ini berperan dalam metabolisme seluler yaitu sebagai reaktan pada proses anabolisme dan katabolisme. disini juga melibatkan enzim . enzim mengkatalis masuknya satu atom kedalam senyawa organik. Oksigen yang bergabung dengan dengan senyawa organik dalam bentuk hidroksil (OH) dan satu atom oksigen lainnya membentuk molekul air.
BalasHapusterima kasih
menurut saya:
BalasHapusmikroorganisme dan enzim tersebut bekerja sama dalam membantu menguraikan suatu zat yang berbahaya pada saat hidrokarbon yang terkandung didalam minyak bumi digunakan oleh mikroba sebagai subtrat. Dan sebelum digunakan sebagai sumber karbon harus dipecah terlebih dahulu melalui proses oksidasi yang melibatkan oksigen sebagai akseptor elektron. Oksigen ini berperan dalam metabolisme seluler yaitu sebagai reaktan pada proses anabolisme dan katabolisme. disini juga melibatkan enzim . enzim mengkatalis masuknya satu atom kedalam senyawa organik. Oksigen yang bergabung dengan dengan senyawa organik dalam bentuk hidroksil (OH) dan satu atom oksigen lainnya membentuk molekul air.
terima kasih
baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan dari saudari irawati.
BalasHapushidrokarbon yang terkandung didalam minyak bumi digunakan oleh mikroba sebagai subtrat. Dan sebelum digunakan sebagai sumber karbon harus dipecah terlebih dahulu melalui proses oksidasi yang melibatkan oksigen sebagai akseptor elektron. Oksigen ini berperan dalam metabolisme seluler yaitu sebagai reaktan pada proses anabolisme dan katabolisme. disini juga melibatkan enzim.
terima kasih,,